VIDEO YOUTUBE SUNAMI BASEMENT PLAZA UOB Foto Penyebab Sunami Plaza UOB 2013. Penyebab Gelombang Mirip Tsunami di Jl Thamrin. 2 Orang cleaning service sempat terjebak banjir di basement Plaza UOB di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Arus banjir ini sangat deras sehingga menyebabkan dua orang pegawai ini terjebak di basement gedung itu.
"Arusnya sangat deras sekali dan masuk ke basement UOB," kata Syafrianto, salah seorang pekerja yang ada di lokasi itu, Kamis (17/1/2013).
Arus air ini sangat deras sekali. Air keruh berwna cokelat ini memasuki basement gedung pencakar langit tersebut. "Ada beberapa orang yang terjebak di lokasi itu," katanya.
Syafrianto menduga banjir tersebut berasal dari jebolnya tanggul di Jl Latuharhari, Jakarta Selatan. Sehingga air deras dari Sungai Ciliwung mengalir deras ke bagian basement gedung itu.
Pantauan terkini, dua orang tim SAR dari Kepolisian yang diterjunkan untuk mengevakuasi muncul kembali ke permukaan setelah sekitar 30 menit menyelam. Keduanya lalu menarik tali dan tandu dari pintu gerbang Plaza UOB. Tandu tersebut lantas dibawa menyelam.
Dengan anggukan kepala tim SAR membenarkan telah ditemukannya korban. Namun belum ada yang memberikan pernyataan tentang kondisi korban. Menurut petugas yang enggan disebutkan namanya yang bertugas di lokasi, dua orang tersebut bernama Hardian Eko (sekitar 20 tahun) dan Eris Eko (sekitar 25 tahun).
Hingga pukul 17.15 WIB evakuasi masih terus berlangsung. Petugas mulai memasang police line di depan Plaza UOB. Hingga kini semuanya bungkam, awak media diminta menjauh dari jalur evakuasi.
Kedua karyawan yang berprofesi sebagai cleaning service tersebut terjebak sejak pukul 09.30 WIB. Korban selamat bernama Abdul Hakim mengibaratkan banjir di basement tersebut seperti tsunami yang menyeramkan.
Sementara karyawan yang bekerja di Plaza UOB dievakuasi ke luar melalui pintu utama dengan bantuan tali. Mereka diarahkan ke perahu karet yang disiapkan. Video youtube gelombang sunami Plaza UOB basement tersapu gelombang air mirip tsunami raksasa.
"Arusnya sangat deras sekali dan masuk ke basement UOB," kata Syafrianto, salah seorang pekerja yang ada di lokasi itu, Kamis (17/1/2013).
Arus air ini sangat deras sekali. Air keruh berwna cokelat ini memasuki basement gedung pencakar langit tersebut. "Ada beberapa orang yang terjebak di lokasi itu," katanya.
Syafrianto menduga banjir tersebut berasal dari jebolnya tanggul di Jl Latuharhari, Jakarta Selatan. Sehingga air deras dari Sungai Ciliwung mengalir deras ke bagian basement gedung itu.
Pantauan terkini, dua orang tim SAR dari Kepolisian yang diterjunkan untuk mengevakuasi muncul kembali ke permukaan setelah sekitar 30 menit menyelam. Keduanya lalu menarik tali dan tandu dari pintu gerbang Plaza UOB. Tandu tersebut lantas dibawa menyelam.
Dengan anggukan kepala tim SAR membenarkan telah ditemukannya korban. Namun belum ada yang memberikan pernyataan tentang kondisi korban. Menurut petugas yang enggan disebutkan namanya yang bertugas di lokasi, dua orang tersebut bernama Hardian Eko (sekitar 20 tahun) dan Eris Eko (sekitar 25 tahun).
Hingga pukul 17.15 WIB evakuasi masih terus berlangsung. Petugas mulai memasang police line di depan Plaza UOB. Hingga kini semuanya bungkam, awak media diminta menjauh dari jalur evakuasi.
Kedua karyawan yang berprofesi sebagai cleaning service tersebut terjebak sejak pukul 09.30 WIB. Korban selamat bernama Abdul Hakim mengibaratkan banjir di basement tersebut seperti tsunami yang menyeramkan.
Sementara karyawan yang bekerja di Plaza UOB dievakuasi ke luar melalui pintu utama dengan bantuan tali. Mereka diarahkan ke perahu karet yang disiapkan. Video youtube gelombang sunami Plaza UOB basement tersapu gelombang air mirip tsunami raksasa.
Comments
Post a Comment