KRONOLOGIS MENTERI PERTANIAN SUSWONO DIPERIKSA KPK Alasan KPK Memeriksa Suswono Atas Suap Impor Daging
KRONOLOGIS MENTERI PERTANIAN SUSWONO DIPERIKSA KPK Alasan KPK Memeriksa Suswono Atas Suap Impor Daging. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa Menteri Pertanian Suswono, Senin 18 Fabruari 2013. Menteri yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan diperiksa sebagai saksi.
"Mentan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka LHI," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Senin 17 Februari 2013. Baca KONDISI ASHANTY SAKIT RADANG SELAPUT OTAK DIRAWAT RS MMC Rencana Ashanty Berobat Ke Luar Negeri.
Johan mengatakan, kesaksian Suswono dianggap penting untuk menjelaskan kasus ini. Sebelum memanggil Suswono, KPK juga telah memeriksa sejumlah pejabat di Kementan untuk diperiksa sebagai saksi. Di antaranya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, Sekretaris Mentan, Baran Irawan, dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen Kementan, Ahmad Junaedi.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka, salah satunya adalah mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Sebelumnya, Suswono menyatakan tidak terlibat dalam kasus suap menyuap ini.
Menurut Suswono, saat ini seluruh celah untuk memuluskan upaya penyelewengan sudah tertutup rapat. Mengenai kuota importasi daging, penetapannya sudah dilakukan pada Desember tahun lalu. Penetapan tersebut termasuk mengenai perusahaan-perusahaan mana saja yang diberi kewenangan untuk melakukan importasi.
Kuota tahun 2013 juga telah ditetapkan dan tidak akan ditambah sementara ini. Hal itu sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, tepatnya 22 Januari 2013.
Keputusan tidak menambah kuota itu dikeluarkan karena sentra-sentra produksi daging di beberapa daerah menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan tahun ini, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
"Bulan ini akan ada MoU penandatanganan dari sentra produksi daging untuk memenuhi Jakarta dan sekitarnya. Jadi itu akan terpenuhi. Kecuali daerah mangkir," ujar Suswono di Istana Negara, Rabu 13 Februari 2013.
Menteri Pertanian Suswono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 18 Februari 2013. Suswono akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap impor daging sapi di kementeriannya.
Suswono yang mengenakan kemeja batik warna cokelat itu tiba di Gedung KPK pukul 13.15 WIB. Dia mengaku siap memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus ini. "Saya sudah sampaikan, kalau KPK membutuhkan keterangan dari saya, maka saya siap untuk hadir menyampaikan apa yang diminta," kata Suswono. "Dan hari ini saya diundang untuk dimintai keterangan," tambah menteri yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurut Suswono, dirinya akan diperiksa sebagai saksi untuk empat orang tersangka, yakni Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, Ahmad Fathanah, dan rekannya separtai sekaligus mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Namun, Suswono masih enggan menyebutkan keterangan apa saja yang akan diberikan kepada penyidik.
Suswono juga enggan menjelaskan terkait kabar pertemuannya dengan Luthfi Hasan Ishaaq di Medan, Sumatera Utara, pada Januari 2013 lalu. Namun, Suswono berjanji akan menjelaskannya usai pemeriksaan. "Iya nanti," ujarnya.
Sebelumnya, pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, M Assegaf mengatakan, kliennya bertemu dengan Suswono di Medan pada Januari 2013. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adingrat itu, dilakukan menjelang operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK.
Menteri Pertanian Suswono diperiksa hampir tujuh jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa sebagai saksi untuk empat orang tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Suswono selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 20.22 WIB.
"Saya sudah menyampaikan apa yang ditanyakan penyidik. Saya percaya betul bahwa KPK bekerja profesional dan independen," kata Suswono di gedung KPK, Jakarta, Senin 18 Februari 2013.
Dalam pemeriksaan perdananya di KPK, Suswono juga mengaku ditanya penyidik seputar pertemuannya dengan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq di Medan pada Januari 2013 lalu. Dalam pertemuan yang bertajuk seminar itu, Suswono dan Luthfi sempat membicarakan masalah ketersediaan daging sapi di Indonesia dengan sejumlah pengusaha importir daging.
"Betul (ada pertemuan). Jadi intinya saya sudah jelaskan apa adanya. Seperti yang sudah saya sampaikan, saya sama sekali tidak terkait dengan kasus keempat tersangka," ucapnya.
Dia enggan menjelaskan lebih lanjut di balik pertemuan dengan Luthfi di Medan. Menurutnya semua hal yang diketahuinya berkaitan dengan kasus suap impor daging itu sudah disampaikan kepada penyidik KPK. "Intinya saya sudah memberikan keterangan sebenarnya dan posisi saya sebagai saksi," ujar dia.
"Mentan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka LHI," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Senin 17 Februari 2013. Baca KONDISI ASHANTY SAKIT RADANG SELAPUT OTAK DIRAWAT RS MMC Rencana Ashanty Berobat Ke Luar Negeri.
Johan mengatakan, kesaksian Suswono dianggap penting untuk menjelaskan kasus ini. Sebelum memanggil Suswono, KPK juga telah memeriksa sejumlah pejabat di Kementan untuk diperiksa sebagai saksi. Di antaranya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, Sekretaris Mentan, Baran Irawan, dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen Kementan, Ahmad Junaedi.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka, salah satunya adalah mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Sebelumnya, Suswono menyatakan tidak terlibat dalam kasus suap menyuap ini.
Menurut Suswono, saat ini seluruh celah untuk memuluskan upaya penyelewengan sudah tertutup rapat. Mengenai kuota importasi daging, penetapannya sudah dilakukan pada Desember tahun lalu. Penetapan tersebut termasuk mengenai perusahaan-perusahaan mana saja yang diberi kewenangan untuk melakukan importasi.
Kuota tahun 2013 juga telah ditetapkan dan tidak akan ditambah sementara ini. Hal itu sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, tepatnya 22 Januari 2013.
Keputusan tidak menambah kuota itu dikeluarkan karena sentra-sentra produksi daging di beberapa daerah menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan tahun ini, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
"Bulan ini akan ada MoU penandatanganan dari sentra produksi daging untuk memenuhi Jakarta dan sekitarnya. Jadi itu akan terpenuhi. Kecuali daerah mangkir," ujar Suswono di Istana Negara, Rabu 13 Februari 2013.
Menteri Pertanian Suswono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 18 Februari 2013. Suswono akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap impor daging sapi di kementeriannya.
Suswono yang mengenakan kemeja batik warna cokelat itu tiba di Gedung KPK pukul 13.15 WIB. Dia mengaku siap memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus ini. "Saya sudah sampaikan, kalau KPK membutuhkan keterangan dari saya, maka saya siap untuk hadir menyampaikan apa yang diminta," kata Suswono. "Dan hari ini saya diundang untuk dimintai keterangan," tambah menteri yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurut Suswono, dirinya akan diperiksa sebagai saksi untuk empat orang tersangka, yakni Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, Ahmad Fathanah, dan rekannya separtai sekaligus mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Namun, Suswono masih enggan menyebutkan keterangan apa saja yang akan diberikan kepada penyidik.
Suswono juga enggan menjelaskan terkait kabar pertemuannya dengan Luthfi Hasan Ishaaq di Medan, Sumatera Utara, pada Januari 2013 lalu. Namun, Suswono berjanji akan menjelaskannya usai pemeriksaan. "Iya nanti," ujarnya.
Sebelumnya, pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, M Assegaf mengatakan, kliennya bertemu dengan Suswono di Medan pada Januari 2013. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adingrat itu, dilakukan menjelang operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK.
Menteri Pertanian Suswono diperiksa hampir tujuh jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa sebagai saksi untuk empat orang tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Suswono selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 20.22 WIB.
"Saya sudah menyampaikan apa yang ditanyakan penyidik. Saya percaya betul bahwa KPK bekerja profesional dan independen," kata Suswono di gedung KPK, Jakarta, Senin 18 Februari 2013.
Dalam pemeriksaan perdananya di KPK, Suswono juga mengaku ditanya penyidik seputar pertemuannya dengan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq di Medan pada Januari 2013 lalu. Dalam pertemuan yang bertajuk seminar itu, Suswono dan Luthfi sempat membicarakan masalah ketersediaan daging sapi di Indonesia dengan sejumlah pengusaha importir daging.
"Betul (ada pertemuan). Jadi intinya saya sudah jelaskan apa adanya. Seperti yang sudah saya sampaikan, saya sama sekali tidak terkait dengan kasus keempat tersangka," ucapnya.
Dia enggan menjelaskan lebih lanjut di balik pertemuan dengan Luthfi di Medan. Menurutnya semua hal yang diketahuinya berkaitan dengan kasus suap impor daging itu sudah disampaikan kepada penyidik KPK. "Intinya saya sudah memberikan keterangan sebenarnya dan posisi saya sebagai saksi," ujar dia.
Comments
Post a Comment