YOUTUBE KRONOLOGIS PENYEBAB PEMBUNUHAN MODEL REEVA STEENKAMP - OSCAR PISTORIUS Jaksa Menuduh Oscar Pistorius Membunuh Kekasihnya Reeva Steenkamp

YOUTUBE KRONOLOGIS PENYEBAB PEMBUNUHAN MODEL REEVA STEENKAMP - OSCAR PISTORIUS Jaksa Menuduh Oscar Pistorius Membunuh Kekasihnya Reeva Steenkamp. Para jaksa penuntut umum Afrika Selatan (Afsel) menuduh Oscar Pistorius melepas empat tembakan ke arah kekasihnya, Reeva Steenkamp, lewat pintu kamar mandi. Atlet tanpa kaki itu menembak model cantik itu setelah lebih dulu memakai kedua kaki palsunya dan berjalan sekitar 20 kaki dari tempat tidurnya.

Jaksa Gerrie Nel mengatakan, korban berada dalam kamar mandi yang dikuncinya. "Itu pasti mengerikan. Dia mengunci pintu itu untuk maksud tertentu. Kami akan mengetahui maksudnya," cetus Nel seperti diberitakan New York Times, Selasa (19/2/2013).

Hal tersebut disampaikan jaksa dalam persidangan yang digelar di pengadilan Pretoria hari ini. Sidang ini untuk membahas permohonan bebas Pistorius dengan jaminan.

Pistorius tiba di pengadilan dengan wajah terlihat muram. Namun jutawan muda itu menangis ketika jaksa mengatakan bahwa dirinya telah "membunuh seorang wanita yang tak bersalah."

Salah seorang pengacara Pistorius, Barry Roux, mengatakan bahwa kasus ini bukan pembunuhan. Menurutnya, tak ada bukti bahwa Pistorius dan Steenkamp telah bertengkar beberapa jam sebelum penembakan. Juga tak ada bukti soal motif pembunuhan. Roux pun menantang penuntut untuk menghadirkan saksi yang mendukung versi jaksa soal perbuatan Pistorius.

Saat ini persidangan masih berlangsung. Jaksa telah meminta pengadilan untuk tidak mengabulkan permohonan jaminan Pistorius.

Pistorius didakwa membunuh pacarnya yang cantik, model Reeva Steenkamp (29), dengan menembaknya 4 kali.

Sebelum ini, Pistorius menjadi inspirasi bagi penyandang cacat karena dia bisa bangkit berlari kendati tidak memiliki dua kaki.

Berikut fakta-fakta menarik Pistorius  sebagai berikut

1. Diprediksi Dokter Tak akan Bisa Jalan
Pistorius lahir pada 22 November 1986 tanpa memiliki fibula, tulang kering di bagian belakang di kedua kakinya. Orang tuanya bahkan diberi tahu bahwa Pistorius tak akan bisa berjalan.

Orang tuanya berkonsultasi ke dokter-dokter di seluruh dunia sebelum memutuskan untuk mengamputasi kaki Pistorius. Akhirnya pada usia 11 bulan, dua kaki Pistorius diamputasi hingga lutut. Dokter ortopedi yang mengoperasinya adalah Dr Gerry Versveld.

2. Jadi Aktif Saat Memakai Kaki Palsu
Meski kaki diamputasi, namun Pistorius tak putus asa. Orang tuanya memberikan kaki buatan.  Pistorius memasang kaki buatan seperti halnya memasang sepatu. Sejak mengenal kaki palsu, justru Pistorius sangat aktif.

"Dia belajar berjalan dengan kaki palsunya. Dia memakainya untuk roller skate, bersepeda, memanjat pohon dan berlari ke mana-mana seperti angin," kata sang tante, Diana Binge.

Bahkan Pistorius kecil nekat nyemplung ke kolam renang dan nyaris tenggelam sebelum diangkat ibunya. Pistorius bahkan tampak seperti tak tahu artinya bahaya.

Dia dengan cepat menjadi terbiasa dengan kaki palsu dan menjadi sangat aktif dalam olahraga, terutama polo air dan rugby di SMA. Ini tak mengherankan karena keluarga Pistorius ternyata gila berolahraga.

Namun karena lututnya cedera saat bermain rugby pada 2003, Pistorius yang saat itu berusia disarankan dokter Versveld berlari di lintasan untuk rehabilitasi di bawah panduan pelatih Ampie Louw di Institut Sains Olahraga di Universitas Pretoria.

3. Sederet Prestasi
Setahun setelah dia berlari di lintasan, atas saran dokter ortopedinya Pistorius mulai berani mengikuti lomba-lomba lari. Tak tanggung-tanggung, rekor Pistorius itu memecahkan rekor lari atlet Paralimpiade.

Setelah itu, sederet prestasi disabet Pistorius. Berikut beberapa prestasinya:

-Pada 2004, saat berusia 17 tahun, dia mengikuti lomba lari 100 meter dan mencapai waktu 11,72 detik, melampaui rekor atlet Paralimpiade yang 12,20 detik.

-Juni 2004 di Athena, Yunani, Pistorius berhasil menyabet medali emas pada lintasan lari cepat 200 meter, dan medali perunggu pada lintasan lari cepat 100 meter. Waktunya, 21,97 detik di lintasan 200 meter memecahkan rekor dunia.

-Pada 2005, Pistorius berlari dengan saingan atlet-atlet normal di Kejuaraan Afsel dan berhasil finish di urutan keenam pada lintasan 400 meter.

-Pada Juli 2007, Pistorius mengikuti lomba lari internasional, lagi-lagi dengan atlet normal di IAAF Golden Gala di Roma. Dia finish di urutan keempat di lintasan 400 meter dengan waktu 46,90 detik.

Terakhir, dia masuk kualifikasi Paralimpiada mewakili Afsel di Paralimpiade London 2012. Dia menyabet 1 medali perak pada lintasan 200 meter dan 2 medali emas pada lintasan 400 meter.

4. Rahasia Kaki Palsu
Rahasia Pistorius bisa berlari kencang ternyata terletak pada kaki palsunya yang seperti pisau itu sehingga dia dijuluki 'Blade Runner'.

"Saya hanya merasa rapuh tanpa kaki saya, di tempat tidur. Saya tidak takut, hanya menyadari bahwa saya rapuh," kata Pistorius.

Pada November 2007, suatu laporan dari Dr Wolfgang Potthast dan tim dari Universitas Olahraga Jerman di Cologne, menemukan bahwa kaki palsu Pistorius yang terbuat dari serat karbon merupakan keunggulan tersendiri. Dengan kaki palsu itu, Pistorius menggunakan energi yang lebih sedikit dibanding atlet normal. Sejak itu dia dilarang bertanding dalam lomba yang diikuti atlet normal.

"Cara berlari dengan dua kaki palsu sama sekali berbeda dari sudut pandang mekanis daripada berjalan dengan kaki alami. Dalam bagian tertentu dari balapan, ketika ia memiliki kecepatan tinggi, saya merasa, dan kami memiliki data mengenai itu, bahwa ia memiliki keuntungan mekanis," kata Prof Potthast.

Ada pula kerugiannya, saat atlet normal lain memaksimalkan kerja otot betis mereka dalam lintasan 400 meter, Oscar harus menggunakan otot panggulnya.

"Bentuk lintasan lari itu juga lebih berat bagi Pistorius, dia harus mengatur keseimbangan, dan kaki buatan tak sefleksibel lutut manusia saat menekuk. Dia hanya bisa mempertahankan ritme lari dalam trek yang lurus," kata Profesor Bob Gailey, yang mempelajari biomekanika kaki buatan di Universitas Miami.

5. Jadi Bintang Iklan
Prestasinya yang moncer membuat Pistorius menjadi bintang iklan, terutama dari merek perlengkapan dan baju olahraga terkenal seperti Nike, BT, Oakley, hingga produk parfum Thierry Mugler yang menggambarkannya seperti pria bionik. Pistorius juga menjadi beberapa model cover majalah.

Setelah dia jadi tersangka, tampaknya merek-merek itu mulai menjauh. Buktinya, billboard iklan-iklan bergambar Pistorius mulai diturunkan satu per satu.

6. Kehidupan Sosial
Pistorius adalah duta untuk Yayasan Mineseeker, yang didedikasikan untuk identifikasi, deteksi dan penghapusan ranjau darat.

Oscar Pistorius, menurut akun Twitter-nya, akan meluncurkan sebuah yayasan untuk membantu anak-anak difabel untuk bisa bergerak selincah dirinya.

Oh ya, film favorit Pistorius adalah 'Good Will Hunting'.

7. Temperamen Tinggi
Pistorius ternyata memiliki temperamen tinggi. Hal ini tampak saat dia kalah di final 200 meter di Paralimpiade di London, September 2012 lalu. Saat itu Pistorius meledak emosinya dan menuduh pemenang di kelas itu, Alan Oliveira yang asal Brasil berlari dengan kaki buatan yang lebih panjang. Hal itu terekam dalam kamera TV. Pistorius lantas meminta maaf.

Pada tahun 2009 ia pernah menghabiskan malam di sel setelah menyerang seorang wanita saat pesta di rumahnya.

8. Pacar Model
Pistorius bertemu kekasihnya, Reeva Steenkamp, seorang selebriti dan model lokal di Afrika Selatan pada November 2012 lalu di lintasan balap lari di dekat Johannesburg.

Steenkamp merupakan salah satu model dari 100 perempuan terseksi versi majalah FHM selama 2 tahun. Saat itu, Steenkamp hanya berujar hubungannya dentgan Pistorius 'hanya teman'. Namun belakangan, dengan jelas mereka pacaran.

Salah satu mantan pacar Pistorius, mahasiswa pemasaran Samantha Taylor mengatakan, bahwa Steenkamp barangkali bukan satu-satunya pacar yang dimiliki Pistorius.

"Saya berkencan satu setengah tahun dengannya. Oscar bukanlah apa yang orang-orang pikir," kata Samantha dari Cape Town ini.

9. Bunuh Pacar di Hari Valentine
Lazimnya sepasang kekasih yang seharusnya berkasih-kasihan di Hari Valentine, Pistorius malah menembak pacarnya 4 kali pada 14 Januari 2013, dari balik pintu kamar mandi.

Pistorius tertangkap petugas sedang menyelamatkan kekasihnya setelah menembaknya. Caranya adalah memberikan nafas buatan dari mulut ke mulut. Dia memberi nafas buatan kepada Steenkamp yang ada di pelukannya, di bagian bawah tangga. Diduga dia membawa Steenkamp dari kamar mandi di lantai atas, tempatnya melepaskan tembakan. Ketika petugas keamanan dan tetangga berdatangan ke rumah mewah Pastorius di Pretoria, Steenkamp masih bernafas. Tak berapa lama, paramedis menyatakan Steenkamp tewas dan Pistorius muncul sebagai satu-satunya tersangka.

Belakangan, polisi tengah mencurigai ada hubungan segitiga yang menyebabkan Pistorius menembak kekasihnya. Polisi memeriksa pesan-pesan Steenkamp ke seorang bintang rugby yang mungkin menjadi kunci penyelidikan.

Kepolisian memeriksa pesan-pesan SMS dan percakapan dari iPad dan telepon genggam milik korban guna menemukan motif atas kematiannya. Steenkamp diyakini "berteman erat" dengan bintang rugby Francois Hougaard yang juga merupakan teman Pistorius.

 Ada temuan mengejutkan dalam penyelidikan kepolisian Afrika Selatan (Afsel) terkait kematian model cantik Reeva Steenkamp yang diduga ditembak kekasihnya, atlet terkenal Oscar Pistorius. Polisi menemukan steroid terlarang di kediaman mewah jutawan muda itu.

Para detektif juga tengah menyelidiki apakah saat kejadian, bintang atletik berkaki palsu itu tengah mengalami kemarahan yang meledak akibat efek samping obat doping yang dilarang tersebut. Sampel darah dari Pistorius saat ini tengah diperiksa untuk memastikan ada tidaknya kandungan steroid.

Menurut seorang polisi senior Afsel pada surat kabar Times seperti dilansir The Sun, Selasa (19/2/2013), steroid terlarang tersebut ditemukan di sebuah laci di kamar tidur Pistorius.

"Obat-obatan tersebut dan jarum suntik ditemukan tak lama setelah rumah tersebut disegel. Itu ditemukan saat para penyidik di lokasi kejahatan tengah memeriksa kamar yang terkait kejahatan ini," kata polisi yang tidak disebutkan namanya itu.

Dalam persidangan awal yang digelar Jumat, 15 Februari waktu setempat, terungkap bahwa Steenkamp ditembak empat kali di rumah mewah Pistorius di Pretoria, Afsel. Korban diduga ditembak lewat pintu kamar mandi karena ditemukan lubang-lubang bekas peluru di pintu tersebut.

Pistorius pun ditangkap atas tuduhan membunuh kekasihnya itu. Pistorius yang cacat fisik itu terkenal setelah berhasil menjadi bintang Paralimpiade. Pria berumur 26 tahun itu lahir tanpa fibula atau tulang betis dan harus diamputasi kedua kakinya saat berumur 1 tahun.

Namun dengan kekurangan fisiknya itu, Pistorius berhasil mencapai semi final lari 400 meter pada Olimpiade London 2102. Pistorius bertanding dengan kaki palsu yang terbuat dari prostetik serat karbon sehingga dia pun kerap dijuluki "Blade Runner".

Pria muda itu pun menjadi atlet tanpa kaki pertama yang ikut dalam Olimpiade. Sementara di Paralimpiade, dia bertahun-tahun mendominasi kategori lari cepat setelah meraih medali emas pada Paralimpiade Athena tahun 2000.