Peningkatan keamanan itu juga merupakan permintaan dari Negeri Jiran.Menurut laporan dari kepolisian Filipina, personil polisi itu sudah mulai disebar di sekitar kantor Kedubes Malaysia sejak 9 Februari lalu, tepat pada saat insiden Sabah memanas. Filipina khawatir, perseteruan di Sabah akan berujung sebuah gangguan di kantor perwakilan Malaysia. Demikian, seperti diberitakan ABS, Jumat (1/3/2013).
Meski demikian, kepolisian Filipina mengaku bahwa sampai saat ini belum ada ancaman yang ditujukan ke Kedubes Malaysia. Duta Besar Malaysia untuk Filipina juga mengadakan kontak yang cukup intensif dengan Kementerian Luar Negeri Filipina untuk memantau isu Sabah.
Sejauh ini, dua orang personil kepolisian Malaysia dikabarkan tewas terkena mortar di Sabah. Beberapa orang lainnya juga terluka.Pihak Kesultanan Sulu juga mengklaim, 10 orang pengikutnya tewas dalam baku tembak dengan polisi Malaysia. Meski demikian, laporan itu dibantah oleh Filipina dan juga Malaysia.
Comments
Post a Comment