Kepala Pusat Penerangan Pendidikan Kemdikbud Hari Setiadi mengatakan bahwa siswa yang berhalangan hadir dengan alasan sakit dapat memilih untuk mengikuti susulan atau tetap mengerjakan soal UN pada 15-18 April, tetapi tidak datang ke sekolah.
"Kalau untuk yang sakit, ada dua cara untuk ujian. Bisa ikut susulan atau bisa saja mengerjakan tetap pada jadwalnya di rumah sakit jika memang dirawat," kata Hari di Kemdikbud, Jakarta.
Bagi siswa yang terpaksa mengerjakan UN di rumah sakit, akan disediakan satu pengawas untuk mendampingi selama siswa mengerjakan. Namun, jika harus mengikuti susulan, sekolah akan menyediakan ruang dan pengawas pada saat itu.
Untuk soal UN susulan tentunya akan mengambil dari salah satu soal yang ada pada 20 variasi soal yang disediakan sehingga kemungkinan siswa yang ikut susulan mendapatkan bocoran soal dari teman lainnya sangat kecil.
"Soalnya ada banyak variasi. Sulit juga jika harus satu-satu cari tahu soalnya," kata Hari.
Adapun jadwal UN susulan 2013 ujian nasional adalah sebagai berikut:
Senin, 22 April: Bahasa Indonesia.
Selasa, 23 April: Fisika (IPA), Ekonomi (IPS), bahasa asing lain (bahasa) dan Bahasa Inggris.
Rabu, 24 April: Matematika.
Kamis, 25 April: Kimia, Biologi (IPA), Sosiologi, Geografi (IPS), Antropologi, Sastra Indonesia (bahasa).
Comments
Post a Comment