(FOTO) KONSER DI MALANG, VOCALIS GRUP BAND SAINT LOCO DISIRAM AIR KERAS. Konser di Malang, Jawa Timur, menjadi mimpi buruk bagi personel grup band Saint Loco, Barry Manoch. Ia mengalami nasib naas usai manggung di Malang, Sabtu (26/10/2013) malam. Wajahnya dilempar dengan botol berisi air keras oleh seorang oknum saat Barry meladeni permintaan fans untuk berfoto dan membubuhkan tanda tangan. Lihat juga (FOTO) WANITA BERINISIAL 'F' PERUSAK MOBIL PENGUSAHA ADIGUNA SUTOWO ISTRI MUSISI PIYU?
Berikut kronologi penyiraman air keras oleh seorang oknum terhadap Barry Manoch :
Menurut Ingga, manajer Saint Loco, kejadian itu berlangsung saat Saint Loco melakukan sesi foto bersama fans di lobi hotel tempat mereka menginap. Kemudian muncul seorang pria di antara kerumunan fans yang sedang berfoto bersama.
Pria yang memakai sweater merah tersebut membawa sebuah botol minuman, dan tiba-tiba menyiramkan air di dalamnya ke wajah Beery. Setelah menyiram, pelaku seketika kabur dari lobi hotel.
Setelah disiram oleh air yang sementara ini diduga sebagai air keras tersebut, wajah Beery terasa panas kemudian muncul bintik-bintik merah di wajah Beery. Kontan semua fans dibubarkan dan Beery dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, untuk mendapatkan pemeriksaan. Tidak jelas apa motif dari pelaku saat menyiram wajah Beery dengan cairan kimia tersebut.
"80 persen luka-luka di muka. Mata belum bisa melihat yang sebelah kiri. Kalau mata kanan penglihatan masih agak kabur," kata Ingga.
"Kata dokter, bentuk lukanya, luka bakar. Pertolongan baru pengobatan buat muka. Karena ini bahan kimia, kata dokter masih bisa bereaksi sampai tiga atau empat hari. Beda kalau kena luka bakar api. Kalau kena luka bakar api kan langsung ya, kalau ini bertahap, bisa bertambah parah," tutur Ingga.
Identitas pelaku
Polres Malang Kota masih berupaya mengungkap pelaku penyiraman air keras kepada personel grup band Saint Loco Barry Manoch. Salah satunya adalah menyelidiki rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Sudah kita selidiki rekaman kamera CCTV," ujar Wakapolres Malang Kota Kompol Trisaksono Puspo Adjie dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/10/2013).
Trisaksono pun mengaku dari rekaman CCTV itu diketahui ciri-ciri pelaku penyiraman. Ciri-ciri pelaku tak lain adalah berbadan tegap dengan tinggi badan sekitar 180 cm dan berambut cepak.
"Dan memakai jaket berwarna hijau," sambungnya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
"Ada 7 saksi sudah kita periksa dan rencananya hari ini meminta keterangan korban," ungkapnya.
Trisaksono menambahkan, pelaku kabur mengendarai motor pasca menyiramkan cairan kepada korban. "Motor masih kita identifikasi, begitu juga cairan yang disiramkan. Dari rekaman CCTV juga terlihat pelaku menyiramkan cairan ke wajah korban dari botol kecil," imbuhnya.
Sore tadi, setibanya di Jakarta, Barry langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat.
Berikut kronologi penyiraman air keras oleh seorang oknum terhadap Barry Manoch :
Menurut Ingga, manajer Saint Loco, kejadian itu berlangsung saat Saint Loco melakukan sesi foto bersama fans di lobi hotel tempat mereka menginap. Kemudian muncul seorang pria di antara kerumunan fans yang sedang berfoto bersama.
Pria yang memakai sweater merah tersebut membawa sebuah botol minuman, dan tiba-tiba menyiramkan air di dalamnya ke wajah Beery. Setelah menyiram, pelaku seketika kabur dari lobi hotel.
Setelah disiram oleh air yang sementara ini diduga sebagai air keras tersebut, wajah Beery terasa panas kemudian muncul bintik-bintik merah di wajah Beery. Kontan semua fans dibubarkan dan Beery dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, untuk mendapatkan pemeriksaan. Tidak jelas apa motif dari pelaku saat menyiram wajah Beery dengan cairan kimia tersebut.
"80 persen luka-luka di muka. Mata belum bisa melihat yang sebelah kiri. Kalau mata kanan penglihatan masih agak kabur," kata Ingga.
"Kata dokter, bentuk lukanya, luka bakar. Pertolongan baru pengobatan buat muka. Karena ini bahan kimia, kata dokter masih bisa bereaksi sampai tiga atau empat hari. Beda kalau kena luka bakar api. Kalau kena luka bakar api kan langsung ya, kalau ini bertahap, bisa bertambah parah," tutur Ingga.
Identitas pelaku
Polres Malang Kota masih berupaya mengungkap pelaku penyiraman air keras kepada personel grup band Saint Loco Barry Manoch. Salah satunya adalah menyelidiki rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Sudah kita selidiki rekaman kamera CCTV," ujar Wakapolres Malang Kota Kompol Trisaksono Puspo Adjie dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/10/2013).
Trisaksono pun mengaku dari rekaman CCTV itu diketahui ciri-ciri pelaku penyiraman. Ciri-ciri pelaku tak lain adalah berbadan tegap dengan tinggi badan sekitar 180 cm dan berambut cepak.
"Dan memakai jaket berwarna hijau," sambungnya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
"Ada 7 saksi sudah kita periksa dan rencananya hari ini meminta keterangan korban," ungkapnya.
Trisaksono menambahkan, pelaku kabur mengendarai motor pasca menyiramkan cairan kepada korban. "Motor masih kita identifikasi, begitu juga cairan yang disiramkan. Dari rekaman CCTV juga terlihat pelaku menyiramkan cairan ke wajah korban dari botol kecil," imbuhnya.
Sore tadi, setibanya di Jakarta, Barry langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat.
Comments
Post a Comment