Aksi unjuk rasa tersebut merupakan puncak dari kekecawaan warga terkait seringnya pemadaman listrik yang sejak beberapa pekan terakhir.“Awalnya, hanya padam dua sampai tiga jam setiap hari, tapi sekarang makin parah,” terang Jafar (30), seorang warga Tarakan peserta unjuk rasa, Rabu (6/3/2013).
Jafar menambahkan, kekesalan warga bertambah karena pemkot belum dapat menuntaskan pembebasan lahan yang digunakan untuk PLTU Juawata. Informasi yang beredar ada praktik korupsi di balik pembebasan lahan tersebut.Massa sempat merusak tiga kendaraan dinas pemkot di depan kantor.
“Saya melihat ada tiga yang dirusak. Ada yang digulingkan, tapi tidak sampai dibakar,” sambung Jafar.Setelah itu, massa bergerak ke kantor PLN Tarakan yang berjarak tiga kilometer dari kantor pemkot. Mereka mengecam PLN yang selalu memadamkan listrik warga. Mapolresta Tarakan di Jalan Yos Sudarso juga tidak luput digeruduk massa.
“Tidak ada toko yang dirusak. Semua masih buka karena sasaran massa adalah pemkot,” ucapnya.Usai dari mapolresta, massa kembali berkumpul di Kantor Pemkot Tarakan. Dua truk besar polisi dan satu kendaraan TNI terlihat di sekitar kantor pemkot. Aksi unjuk rasa mendapat pengawalam ketat petugas. Video youtube Kerusuhan Tarakan 2013 mencekam kronologi bentrok Tarakan Kalimantan Timur.
Comments
Post a Comment