Aktivitas ekonomi warga Wamena, Jayawijaya, Papua, terganggu. Warga enggan keluar dan kios-kios di Pasar Sinakma tutup. Kapolres Jayawijaya AKBP Fernando S Napitupulu menjelaskan, saat ini situasi sudah kondusif.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw bersama Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo bersama petinggi TNI-Polri turun langsung memediasi dan berdialog dengan kedua pihak yang bertikai, Senin (25/3) kemarin.
"Masih dilakukan pertemuan dengan para kepala suku kedua belah pihak," kata Napitupulu saat dihubungi, Selasa (26/3/2013).
Napitupulu menyatakan belum ada data pasti soal korban akibat akibat perang tersebut. Ia meminta semua pihak menahan diri. "Jangan ada lagi pertumpahan darah. Hentikan peperangan, kita bisa bicara dan selesaikan masalah ini dengan baik," harapnya.
Perang terjadi dua hari terakhir, Minggu (24/3) dan Senin (25/3). Warga korban penikaman dan pelaku saling serang.TNI-Polri bersiaga di lokasi peperangan untuk mencegah meluasnya aksi tersebut. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak, hanya berusaha menenangkan massa dengan pendekatan persuasif.Yustinus, Kepala Bagian Pemerintahan Nduga, Papua, ditikam RK, Sabtu (23/3) lalu.
Insiden itu terjadi di sebuah hotel di Wamena dalam rapat soal pemekaran distrik kabupaten Nduga. Pelaku juga melukai seorang pelajar dan rekannya sesama anggota DPRD dengan senjata tajam. Kronologis perang suku di Wamena mencekam 2013 video youtube penikaman anggota DPRD.
Comments
Post a Comment