"Pertandingan mulai dari 0-0 dan peluang pun 50-50," tegas asisten pelatih sementara timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, kepada wartawan di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma.
Tim Elang Padang Pasir memang momok yang menakutkan bagi Garuda dengan rekor sepuluh kali sukses melumat skuad Garuda dari 11 kali pertemuan. Indonesia hanya mampu sekali menahan imbang Arab, yakni saat kedua tim bermain 0-0 dalam laga persahabatan di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada 2011.
Arab sendiri memiliki persiapan yang cukup matang untuk menghadapi Indonesia di GBK pada akhir pekan ini. Tim besutan Juan Ramon Lopez Caro itu berhasil menumbangkan Malaysia 4-1 di Shah Alam, Minggu (17/3/2013) lalu.
Misi Indonesia untuk memperbaiki catatannya pun cukup sulit. Indonesia praktis tak menjalani laga uji coba sebelum bertemu Arab Saudi yang sukses menimang tiga trofi juara Asia tersebut.
Belum lagi, persiapan timnas terganggu, menyusul konflik intern Badan Tim Nasional (BTN). Pelatih Luis Manuel Blanco tiba-tiba diganti dengan duet nakhoda timnas, Rahmad "RD" Darmawan dan Jacksen.
Terlepas dari itu, publik masih memiliki harapan tinggi karena Indonesia diperkuat pemain-pemain terbaiknya. Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan Ponaryo Astaman adalah contoh talenta terbaik dari 28 pemain yang saat ini masih berada di kantong tim pilihan RD dan Jacksen.
Jacksen tak memungkiri Arab Saudi memiliki serangan sayap yang tajam dan kuat di lini tengah. "Tapi, jarak antarlini mereka terlalu lebar dan lini pertahanan agak kurang. Hal tersebut yang akan kami eksploitasi pada pertandingan nanti. Semoga dengan hal itu kami bisa memperbaiki rekor," tutur pelatih asal Brasil tersebut. Prediksi hasil akhir Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015 ramalan skor bola jadwal siaran langsung RCTI.
Comments
Post a Comment