JANGAN TAKUT MAKAN JEROAN, INI MANFAATNYA BAGI KESEHATAN & CARA MEMASAKNYA

Nutrisi baik pada jeroan dan cara memasaknya yang benar agar bermanfaat untuk kesehatanJANGAN TAKUT MAKAN JEROAN, INI MANFAATNYA BAGI KESEHATAN & CARA MEMASAKNYA. Bagi sebagian orang, jeroan binatang seperti usus, hati, paru, babat atau limpa sangat dihindari untuk dikonsumsi karena dianggap mengandung kolesterol tinggi. Padahal, kuliner Indonesia kaya akan aneka masakan yang mengundang sensasi kelezatan jeroan binatang. Lihat juga KULIT SEHAT CANTIK DAFTAR MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI AGAR KULIT TETAP SEHAT

Namun, jeroan sebenarnya juga mengandung nilai gizi tertentu.

Secara umum, jeroan sangat banyak mengandung zat gizi, di antaranya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Vitamin utama yang banyak terdapat pada jeroan adalah B kompleks, terutama vitamin B12 dan asam folat.

Selain itu, hati juga kaya akan vitamin A. Mineral pada jeroan di antaranya zat besi, kalium, magnesium, fosfor, dan seng.

Berikut beberapa jeroan lengkap dengan nutrisi yang dikandungnya, dan cara memasaknya.

Hati
Nutrisi: Protein 33,4 gram, lemak 14,4 gram, kalori 264 (sapi); protein 45,1 gram, lemak 19,3 gram, kalori 355 (kambing); protein 33,1 gram, lemak 13,3 gram, kalori 253 (ayam)

Manfaat: Hati merupakan sumber energi dan zat besi yang baik. Kandungan zat besinya bahkan lebih tinggi ketimbang bayam. Hati juga penting untuk pertumbuhan otak, kekuatan tulang, dan imunitas tubuh. Cara memasak terbaik adalah menggorengnya.

Ginjal
Nutrisi: Protein 36,7 gram, lemak 6,6 gram, kalori 207 (sapi); protein 35,3 gram, lemak 15,4 gram, kalori 339 (kambing)

Manfaat: Ginjal sangat baik sebagai sumber protein. Nutrisinya setara dengan enam butir telur dan lima ikat bayam. Ia juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Sebaiknya ia digoreng. Di beberapa negara Barat, ginjal biasa disajikan dengan mustard dan krim.

Lidah

Nutrisi: Protein 27,3 gram, lemak 36 gram, kalori 433.

Manfaat: Lidah bisa dijadikan bahan pengisi sandwich. Biasanya, yang digunakan adalah lidah sapi. Dibanding daging ham, lidah lebih sehat. Lidah mengandung tiga kali lebih banyak zat besi, tujuh kali lebih banyak vitamin B12, dan enak kali lebih banyak vitamin C. Cara terbaik memasaknya adalah direbus.

Jantung
Nutrisi: Protein 37,9 gram, lemak 20,8 gram, kalori 339.

Manfaat: Jantung ternyata baik untuk menurunkan berat badan. Ia mengandung lebih banyak protein dari ginjal, juga vitamin B yang lebih lengkap. Menyantap seporsi jantung, dapat memenuhi kebutuhan harian pria akan zat besi. Jantung akan sangat nikmat jika direbus, dimasak semur, atau dimasak dengan suhu tinggi dan dijadikan isi sandwich.

Babat

Nutrisi: Protein 10,6 gram, lemak 0,75 gram, kalori 49.

Manfaat: Sumber kekuatan tulang bisa didapat dari babat. Babat juga baik dikonsumsi mereka yang diet, karena kalorinya sangat rendah. Kandungan kalsium dalam babat cukup mengejutkan, 52 miligram per 100 gram. Di negara Barat, cara terbaik menyajikan Babat adalah mencampurnya dengan kentang tumbuk.

Meskipun jeroan baik, kandungan kolesterolnya sangat tinggi. Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi bagi mereka yang sudah berusia lanjut dan cenderung obesitas.

Salah satu strategi menyiasatinya adalah mengonsumsi jeroan bersama sayuran atau buah-buahan. Serat pangan pada sayuran dan buah sudah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kolesterol dalam darah.

Comments