INI DIA PEMERIKSAAN KESEHATAN YANG WAJIB DILAKUKAN WANITA. Seorang ibu, terkadang lupa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Padahal sebagai tiang keluarga, tubuh sehat dan bugar menjadi hal penting agar dapat mengurus dan memberikan kasih sayang yang optimal kepada anak dan keluarga. Lihat juga 10 LANGKAH MUDAH TURUNKAN BERAT BADAN.
Selain memperhatikan pola makan dan istirahat, sebagai ibu Anda juga wajib melindungi diri dari penyakit-penyakit khas wanita seperti kanker payudara, depresi atau osteoporosis.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala karena penyakit bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Karena itu meski Anda sudah merasa memiliki gaya hidup sehat, agendakan check up kesehatan secara rutin, misalnya saat ulang tahun atau Hari Ibu agar selalu ingat.
Sebelum terlambat, lakukan deteksi dini dengan cek kesehatan rutin. Ada beberapa pemeriksaan kesehatan yang wajib dilakukan para wanita.
- Pap Smear
Deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dengan rutin melakukan pemeriksaan pap smear. Tes ini bertujuan melihat ada tidaknya sel-sel abnormal pra kanker atau infeksi di leher rahim. Jika dideteksi sedini mungkin, peluang kesembuhan kanker serviks sangat besar. Karena itu lakukan tes pap smear setahun sekali.
- Mamografi
Pada wanita berusia 20-39 tahun, dokter akan menyarankan pemeriksaan payudara melalui ultrasonografi (USG). Lewat pemeriksaan ini akan diketahui ada tidaknya benjolan padat atau kista pada payudara. Sementara itu pemeriksaan mamografi disarankan untuk mereka yang sudah berusia 40 tahun.
- Cek kepadatan tulang
Seiring dengan bertambahnya usia, kepadatan tulang akan mulai menurun. Terlebih jika Anda termasuk orang yang kurang memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium. Wanita yang sudah melahirkan dan menyusui juga lebih rentang mengalami penurunan kepadatan tulang. Karena itu lakukan pemeriksaan ini untuk mencegah terjadinya osteoporosis (kerapuhan tulang) yang dapat membuat tulang rentan patah.
- Kesehatan mental
Kaum wanita lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan. Selain faktor hormonal, beban ganda yang ditanggung para ibu juga membuatnya memiliki beban stres lebih besar. Jika Anda merasa sering mengalami rasa murung, sedih, marah, dan menarik diri, segera konsultasikan dengan dokter karena itu bisa jadi merupakan gejala depresi.
Tanda-tanda lain adanya gangguan pada kesehatan jiwa antara lain menurunnya selera makan, pola tidur terganggu, gangguan seksual, hingga psikosomatis (penyakit fisik seperti nyeri lambung, gatal-gatal, yang disebabkan karena stres.
Nah Ibu, jangan lupakan kesehatan Anda!
Selain memperhatikan pola makan dan istirahat, sebagai ibu Anda juga wajib melindungi diri dari penyakit-penyakit khas wanita seperti kanker payudara, depresi atau osteoporosis.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala karena penyakit bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Karena itu meski Anda sudah merasa memiliki gaya hidup sehat, agendakan check up kesehatan secara rutin, misalnya saat ulang tahun atau Hari Ibu agar selalu ingat.
Sebelum terlambat, lakukan deteksi dini dengan cek kesehatan rutin. Ada beberapa pemeriksaan kesehatan yang wajib dilakukan para wanita.
- Pap Smear
Deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dengan rutin melakukan pemeriksaan pap smear. Tes ini bertujuan melihat ada tidaknya sel-sel abnormal pra kanker atau infeksi di leher rahim. Jika dideteksi sedini mungkin, peluang kesembuhan kanker serviks sangat besar. Karena itu lakukan tes pap smear setahun sekali.
- Mamografi
Pada wanita berusia 20-39 tahun, dokter akan menyarankan pemeriksaan payudara melalui ultrasonografi (USG). Lewat pemeriksaan ini akan diketahui ada tidaknya benjolan padat atau kista pada payudara. Sementara itu pemeriksaan mamografi disarankan untuk mereka yang sudah berusia 40 tahun.
- Cek kepadatan tulang
Seiring dengan bertambahnya usia, kepadatan tulang akan mulai menurun. Terlebih jika Anda termasuk orang yang kurang memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium. Wanita yang sudah melahirkan dan menyusui juga lebih rentang mengalami penurunan kepadatan tulang. Karena itu lakukan pemeriksaan ini untuk mencegah terjadinya osteoporosis (kerapuhan tulang) yang dapat membuat tulang rentan patah.
- Kesehatan mental
Kaum wanita lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan. Selain faktor hormonal, beban ganda yang ditanggung para ibu juga membuatnya memiliki beban stres lebih besar. Jika Anda merasa sering mengalami rasa murung, sedih, marah, dan menarik diri, segera konsultasikan dengan dokter karena itu bisa jadi merupakan gejala depresi.
Tanda-tanda lain adanya gangguan pada kesehatan jiwa antara lain menurunnya selera makan, pola tidur terganggu, gangguan seksual, hingga psikosomatis (penyakit fisik seperti nyeri lambung, gatal-gatal, yang disebabkan karena stres.
Nah Ibu, jangan lupakan kesehatan Anda!
Comments
Post a Comment